Jadilah Seperti Ikan Lautan Dalam


Sudah pernah melihat istilah ikan laut dalam?
Dalam disini bukan berarti ikan yang ada di dasar laut
Melainkan jenis oraganisme yang hidup di lautan dalam
Atau berada di rentan kedalaman 1000-5000 M

Kenapa disebut ikan laut dalam?
Nah, yang jelas karena mereka hidup di laut yang dalam
Hehehe

Ikan laut dalam disebut begitu karena hidup atau tinggal di daerah laut yang tidak mendapatkan atau cahaya sudah tidak dapat tembus lagi kedalam perairan

Jadi sudah dipastikan disini keadaannya gelap ya
Selain gelap disini juga memiliki temperatur yang dingin lho
Ikan atau oraganisme yang hidup disini juga spesies yang kuat gak kayak kalian. hehehe

Kenapa kok kuat?

Ya karena mereka beradaptasi dengan lingkungan yang cukup ekstrem
Sangking ekstrem nya sumber makanan pun disana sangat kurang
Jadi mereka makan apa?
Mereka menunggu makanan dan menghemat energi untuk itu

Lalu kenapa judulnya jadilah seperti ikan lautan dalam?

Ada hal unik dari sekian banyak keunikan ikan yang hidup di lautan dalam

Apa saja?

Mereka itu tenang alias kalem

Kok kalem? Bukannya disana sumber makanan kurang? Apa mereka tidak harus agresif untuk mendapatkan makanan?

Apakah ada yang terlintas dipikiran kalian?

Kalau belum ya tidak mengapa, biar aku jelaskan sedikit

Mereka ikan lautan dalam bergerak dengan tenang dan kalem itu dikarenakan faktor lingkungan yang ekstrem

Sumber makanan yang sedikit membuat mereka secara alamiah mengurangi gerak supaya dapat memperlambat metabolisme tubuh sehingga energi tidak terbuang secara percuma

Toh, makanan itu sudah ada yang mengatur kok. Hehehe

Jadi, sebagai manusia yang memiliki akal pikiran ada baiknya kita mengambil filosofi hidup ikan di laut dalam, yaitu tenang dalam menghadapi cobaan, tenang dalam menghadapi permasalaha, tenang ketika sedang dalam kondisi sulit

Ikan aja bisa tenang dalam kondisi sulit, masa kamu enggak bisa

Kalah dong. Hahaha

Yang kedua adalah ikan lautan dalam memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan yang ekstrem

Mulai dari memiliki lampu hingga mensyukuri makanan yang diperoleh walaupun belum tau kapan lagi bisa mendapatkan makanan (kok sedih ya)

Nah, tinggal kalian resapi sendiri deh untuk kehidupan sehari-hari kalian

Ikan aja bersyukur mendapatkan makanan ya walaupun disana kekurangan sumber makanan, masa kamu sehari bisa makan beberapa kali padahal tetangga kamu aja belum tentu bisa makan

Jadilah orang yang bisa menempatkan diri pada situasi yang dihadapi, jangan menjadi egois.

Udah itu aja, capek juga mau nulis panjang-panjang

Kan aku bukan seorang penulis.

Deden Reinaldi, 6 Desember 2018
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Chapter Buku,Literasi Kuliah,Non Faedah